Welcome To My Blog

Terima Kasih Telah Berkunjung

Monday 26 January 2015

PTERIGIUM

  PTERIGIUM Pterigium adalah daging,tumbuh berbentuk segi tiga atau seperti sayap pada mata. Kondisi ini biasanya terjadi di sudut ... thumbnail 1 summary


 PTERIGIUM

Pterigium adalah daging,tumbuh berbentuk segi tiga atau seperti sayap pada mata. Kondisi ini biasanya terjadi di sudut mata bagian dalam, meskipun dapat juga tampak di sudut bagian luar. 
                                                  
Kondisi ini berkembang secara perlahan, sifatnya jinak, dan pada umumnya tidak berbahaya. Namun, pterigium kadang kala tumbuh pada kornea, dan dalam beberapa kasus langka, dapat tumbuh cukup besar sehingga menutupi kornea pusat dan mengganggu penglihatan (Jamak untuk pterigium adalah ‘pterigia’)

Penyebab pasti pterigium masih tidak diketahui, dan diperkirakan disebabkan karena berbagai faktor yang saling berinteraksi secara bersamaan. Namun, cahaya ultraviolet (UV), terutama paparan terhadap sinar matahari selama berjam jam diluar ruangan dan di lingkungan yang kering dan berdebu terbukti menjadi faktor yang paling berkontribusi terhadap timbulnya kondisi ini.  
Gejala termasuk:
• Pertumbuhan berwarna putih dengan pembuluh darah yang terlihat/menonjol di sudut mata bagian
  dalam dan/atau luar
• Pterigium dapat terjadi pada satu atau kedua mata
• Kemerahan pada daerah yang terkena
• Iritasi
• Gejala mata kering
• Kadang kala berair
• Terasa seperti ada benda asing di dalam mata
• Penglihatan buram (pada kasus parah pertumbuhan dapat menutupi kornea pusat atau menyebabkan
  astigmatisme karena tekanan pada  permukaan kornea)

Pterigium berdasarkan pertumbuhannya dibagi menjadi 4 stadium, yaitu:
·         Stadium 1 = puncak pterigium pada limbus


·         Stadium 2 = puncak pterigium mengenai kornea antara limbus dan pertengahan jarak limbus ke tepi pupil.
·         Stadium 3 = puncak pterigium mengenal kornea antara pertengahan jarak limbus ke tepi pupil dan tepi pupil.
·         Stadium 4 = puncak pterigium telah melewati tepi pupil
Operasi melibatkan pengangkatan daging tumbuh dan penanaman plester transparan yang disebut konjungtiva pada bekas luka operasi, untuk mengurangi resiko pterigium tumbuh kembali (berulang). Plester konjungtiva ini biasanya diambil dari mata pasien itu sendiri (autograft konjungtiva). Penempelan autograft dapat dengan jahitan atau ‘tanpa jahitan’ (contohnya dengan penggunaan lem fibrin). Resiko pterigium berulang setelah operasi pengangkatan dan autograft konjungtiva cukup rendah.


No comments

Post a Comment

Video of Day