Jenis tumbuhan ini biasanya akan
tumbuh diantara rerumputan secara liar di
sawah ataupun kebun. Nama Latin dari tumbuhan ini adalah Physialis
Angulata. Ciplukan
juga dikenal dengan berbagai nama daerah (lokal) seperti keceplokan, ciciplukan
(Jawa), nyornyoran, yoryoran, (Madura), cecendet, cecendetan, cecenetan
(Sunda), kopok-kopokan, kaceplokan, angket (Bali), leletep (sebagian Sumatra),
leletokan (Minahasa), Kenampok, dedes (Sasak), Katobo (Bima),lapunonat
(Tanimbar, Seram).
Namun
kebanyakan orang masih memandang sebelah mata tumbuhan liar ini, bahkan kurang
memperhatikan keberadaanya. Hingga akhirnya para pegiat
herbal menemukan beberapa kandungan yang terdapat di dalam ciplukan
seperti vitamin C, asam palmitat, alkaloid, chlorogenic acid, polifenol dan
lain sebagainya yang terbukti ampuh untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.
Secara garis besar ciplukan memiliki peran sebagai tumbuhan yang memiliki
fungsi antibakteri, anti aflamasi, analgesik, imunosupresan, antioksidan,
sitotoksik, meredakan batuk, antivirus, menetralkan racun dan anti
hiperglikemi.
Berikut ini akan kita ulas sedikit manfaat ciplukan jika dilihat dari
bagian tumbuhannya.
- Mengobati penyakit diabetes melitus,sakit paru-paru, hipertensi, batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis), gatal-gatal, bisul dan kudisan.
- Cara pembuatannya sebagai berikut : Pilih tanaman yang sudah berbuah dan berumur,cabut tanaman tersebut kemudian bersihkan sebelum di rebus,ada baiknya diamkan beberapa saat akar ciplukan tersebut sampai menjadi layu. Kemudian rebus dengan 3 gelas air bersih, tunggu sampai rebusan tersebut benar-benar mendidih dan hanya menyisakan satu gelas air saja. Minumlah minimal 1 kali dalam sehari secara rutin.
- Mengobati penyakit ayan/ epilepsi, paru-paru, gusi berdarah, sariawan, sakit tenggorokan .
- Cara pemanfaatannya yaitu dengan mengkonsumsi sekitar 8 sampai 10 butir setiap harinya, kandungan pada buah ciplukan dapat membantu mengatasi berbagai penyakit tersebut secara berkala.
Setelah mengetahui adanya manfaat yang yang
begitu besar dari ciplukan ini, ada baiknya bila tumbuhan ini kita budidayakan.
Cara yang bisa dilakukan untuk membudidayakan tumbuhan ini dengan biji. Biji
ciplukan dari buah yang sudah matang dan di keringkan. Kemudian disemai dan
dilakukan penyiraman.
Setelah penyemaian dan sudah mulai ada yang tumbuh,
pindahkan tanaman yang masih muda ke tempat penanaman. Lakukan penyiraman untuk
menjaga kelembaban tanah, karena tumbuhan ini sangat membutuhkan tanah yang
lembab. Disamping itu lakukan pemupukan, sebaiknya memakai pupuk organik.
No comments
Post a Comment