Terinspirasi dari keberhasilan anak-anak
muda Indonesia dalam bidang coding, Menteri Komunikasi dan Informatika
(Menkominfo) Rudiantara bekeinginan agar coding (bahasa pemrograman) bisa masuk
ke dalam kurikulum mata pelajaran di sekolah.
Diharapkan setelah dimasukkannya kurikulum coding tersebut dapat
melahirkan sumber daya manusia yang mahir dalam membuat progam komputer, sebab
teknologi saat ini terus mengalami perkembangan. Rudiantara
menilai, jika saat ini sudah banyak anak-anak muda yang berprestasi dalam hal
coding, sementara pelajaran coding saja belum terdapat di sekolah-sekolah.
"Selama ini mereka kan otodidak,
kalau otodidak aja seperti ini (banyak prestasi), gimana kalau masuk ke
sekolah-sekolah," kata Rudiantara.
Keinginan pria yang kerap disapa Chief
RA tersebut telah dikomunkasikan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Anies Baswedan. Mengenai rencana pelajaran coding
masuk kurikulum sekolah telah diusulkan oleh Menteri Kominfo kepada Menteri
Pendidikan tersebut, Bapak Anies sudah
menyetujuinya. Pelajaran coding tersebut,
pertama-tama akan diterapkan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Artinya, baru pada usia sekitar 16 tahun anak-anak
mulai dibekali pengetahuan terkait pemrograman komputasi.
Dan rupaya langkah Menkominfo tersebut mendapat dukungan dari CTO
Amazon.com Werner Vogels. Walaupun dia beranggapan bahwa hal ini sedikit
terlambat. Vogels juga optimis suatu negara mampu membawa perubahan dan inovasi
masa depan yang mumpuni, jika diajarkan sejak dini kepada anak-anak.
Secara umum coding
jika di istilahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah Pemrograman. Bahasa
yang digunakan oleh OS (Operating System) dalam melakukan suatu tugas
tertentu disebut coding. Coding bertujuan tentu untuk membuat program komputer,
dan program komputer itu sendiri adalah kumpulan instruksi-instruksi dalam
membantu sebuah komputer dalam mengeksekusi untuk melakukan aktifitas tertentu.
Banyak bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk membuat sebuah program
komputer, seperti VB (Visual Basic), Java, PHP dan masih banyak bahasa
pemrograman komputer lainnya.
Harapannya, di
masa mendatang pelajaran coding ini tidak hanya diterapkan pada tingkat SMA,
lebih daripada itu juga mulai diterapkan pada pendidikan tingkat dasar,
sebagaimana di Australia yang telah merealisasikannya pada kurikulum tingkat
dasar.
So, kita
tunggu saja bagaimana implementasi rencana pemerintah ini. Dan semoga akan
semakin banyak ahli pemrogragaman dan teknologi yang lahir dari putra bangsa di
masa mendatang.
No comments
Post a Comment